Tuesday, May 15, 2012

Sweet-Surprise Calzone (Apple & Almond Filling)


It's my third baby which is made of pizza dough! and i'm totally in heaven..
Those 3 recipes came out perfect and gorgeus.. Haha

By the way Icha, kamu harus bertanggung jawab sama makanan yang dibuat loh ya.. Oke, dua harian ini aku harus mensugesti diri biar nggak bosen makan 3 jenis kue dari jenis adonan yang sama. Yap, karena dalam sehari itu aku berhasil bikin 3 resep. Starts from Foccacia Bread, Garlic Knots, and the last one.. Sweet Calzone! Senang.. dan kenyang.. terlalu kenyang lebih tepatnya :|

FYI, Calzone itu sendiri dikenal sebagai folded-pizza. Jadi filling-nya harusnya yaa sama persis kayak topping pizza pada umumnya. Dan bagi yang sudah nyobain calzone, jangan keburu heran karena filling calzone yang aku buat ini versi manis.. dan ternyata cocok loh! Awalnya sih biar nggak bosen, kan dua resep sebelumnya uda versi savory semua.

Say hello to the apple filling.. peek a boo!

If you've read my older posts, i bet you'll wonder why i love to put both cinnamon and sugar almost in all my sweet recipes..
Well, just because it's that simple but always give a great shot! The smell, the taste, they got it. No-offense..
Begitu juga di resep calzone yang satu ini, lagi-lagi ada duet cantik antara gula dan kayu manis bubuk. Jangan mengira bakal bosen, because it's sooo dang good :9

Here, take the recipe

Cheesy Garlic Knots!


As i told you, i had made three shots with one bullet only.. Umm i mean, recipe.. hehe
Ini cocok banget buat yang lagi belajar-belajar masak kayak aku, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui. Alhamdulillah yah.. ini resep keduaku yang menggunakan pizza dough, setelah bikin foccacia bread di postingan sebelumnya.

Soo here they are, super-cutie-eenie-meenie-baby garlic knots! Kalo liat penampakannya, mereka memang nggemesin banget..
Gimana nggak, they're a bite-size garlic bread and totally a hit..
Karena lebih kecil dari garlic bread dan berbentuk simpul, otomatis hasilnya lebih crunchy. Belum lagi ditambah tekstur keju yang garing dan dressing garlic yang menggigit itu.. rasanyaaaa, masya allah lah pokoknya.. haha

Lots of garlic knots to die for!

Sepertiga resep dari adonan pizzaku, jadi sekitar 28 biji garlic knots. Lumayan lah buat dishare sama besties-ku di kampus. Alhamdulillah mereka sukaa..
Dan tanpa disengaja ternyata temen-temen lain pada bawa bontotan juga buat dibagi-bagi.. Ada yang bawa pancake dan ada yang bawa oseng-oseng sayuran, yumm :9

Buat yang pengen tau resepnya, silahkan..

Foccacia Bread


Namanya cantik kan, sama cantik dengan rasanya juga loh.. hehe
Foccacia, kalo aku boleh menyimpulkan sih istilahnya Pizza-Wanna-Be! Kenapa? karena emang adonannya sama persis dengan pizza. Ada tepung yang hi-gluten, minyak, air hangat, dan ragi..
Bedanya si Foccacia ini dibikin tebal dan toppingnya hanya berupa potongan kecil herbs, olive oil, atau pun yang berbau khas lainnya.

Nggak beda jauh sama rasa dari adonan pizza, bagian luarnya garing banget dan kalo diketuk bunyinya 'tok tok tok' hehe. Pada umumnya memang bentuk dari roti yang satu ini bulet dan sengaja diberi tekstur dengan mengiris tipis atau menusuk-nusuk kan jari pada permukaannya. Tujuannya tentu biar nggak muncul bubble-bubble dan pecah saat nanti dipanggang..


Setelah hunting resep, tetep endingnya jatuh cinta sama resep si mama cantik Laura Vitale. Soalnya di resepnya ditambahin garlic sebagai penguat rasa.. Dan kalo dilihat dari kondisi lidah lokalku, yang pake garlic ini kayaknya bakal lebih doyan deh daripada sekedar olive oil dan garam, haha

Anyway, di hari itu juga aku sengaja membuat 3 resep makanan dengan jenis adonan yang sama. Yap, the pizza dough is sooo helpful.. It's easy and always turns out perfect every time!

Up up awaay recipe..

Churros


Ada yang pernah tau makanan ini?
Di beberapa cafe di kota-kota besar Indonesia sudah cukup banyak yang menawarkan churros ini sebagai cemilan pendamping saat minum kopi atau hot chocolate, hmm..
Usut punya usut, Churros ini asalnya dari Spanyol. Tapi ketenarannya uda setara pretzels karena di Amerika, Meksiko, Korea dan di beberapa negara lainnya gampang banget ditemuin sebagai cemilan yang dijual di stan jalanan. Pada beberapa negara tersebut, cara penyajian churros pun berbeda-beda. Ada yang sekedar dibedakin pake gula halus, ada yang dicelup coklat leleh, ada yang ditaburin gula pasir + cinnamon (Just like i did..), dan ada yang dikasih filling berupa coklat atau selai.. No matter what, semuanya terlihat menggiurkan :9

Teksturnya asik, luarnya crunchy dan garing soalnya permukaan churros memang dibentuk menggunakan pipping bag yang dikasih spet "bintang". Dalemnya moist, dan rasanya mirip bagian dalem kue sus.. Wajar lah, resepnya juga sama sih ya, haha.. cuma ini versi digorengnya



FYI, cara baca vokal "O" pada "Churros" ternyata sama dengan cara baca vokal "O" pada kata "Polo". Selama ini aku ngira cara bacanya sama kayak vokal "O" pada kata "Polos".. haha, mudeng ga? berani taruhan pasti kalian di rumah nyoba cara bacanya kan abis baca ini.. kkeke
Well, it's quite important i think, biar pas beli churros kita nggak keliatan ndeso karena nggak tau pronounciation-nya yang bener.. ^^v

Off to the recipe!